Minggu, 26 April 2020

Iklan Tentang Singkong Sebagai Pengganti Nasi.

Wawan Setiawan Tirta
Berdasarkan penelitian pada tahun 2010, konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai 100 kilogram per kapita per tahun. Ketersediaan beras di Tanah Air pada masa mendatang tidak sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk. Untuk mengurangi ketergantungan itu, perlu ada perubahan
konsep dan kebiasaan makan masyarakat. Misalnya, mengganti nasi sebagai makanan pokok dengan makanan jenis lain.

Salah satu cara yang belakangan dikampanyekan pemerintah adalah tidak memakan nasi selama satu hari. Kebiasaan ini, misalnya, dilakukan satu hari dalam sepekan. Sebagai pengganti, selama sehari itu, warga bisa mengonsumsi sumber karbohidrat lain seperti jagung, ubi, singkong, talas, kentang, dan sagu.

Ternyata banyak sekali nilai strategis yang dimiliki singkong bila berhasil dijadikan makanan pokok pengganti beras. Selain telah menjadi makanan pokok ketiga setelah beras dan jagung, singkong merupakan salah satu tanaman ubi-ubian yang sangat mudah ditanam di Indonesia. Bahkan, dari sisi kandungan, singkong juga mempunyai kadar Karbohidrat yang lebih tinggi dengan nasi putih.

Iklan memiliki fungsi untuk mempromosikan sesuatu. Di dalam iklan terdapat kata kunci serta gambar yang mendukung kata kunci tersebut. Kalimat yang menarik dan mudah dipahami serta gambar yang menarik menjadi hal penting dalam sebuah iklan. Kalimat yang bersifat persuasif atau mengajak sangat penting untuk ditampilkan. Kalimat tersebut bertujuan untuk menarik minat pembaca akan maksud yang ingin disampaikan dalam suatu iklan.

Ayo Mengamati
Untuk mendukung upaya pemerintah tersebut, berikut adalah sebuah iklan tentang singkong sebagai pengganti nasi. Amatilah iklan di bawah ini dengan saksama!
 konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai  Iklan Tentang Singkong Sebagai Pengganti Nasi.
Masih ingatkah kamu dengan unsur-unsur dalam sebuah iklan? Coba kamu identifikasi unsur-unsur iklan dalam iklan tersebut.
 konsumsi beras masyarakat Indonesia mencapai  Iklan Tentang Singkong Sebagai Pengganti Nasi.
  1. Kalimat iklan: Makanlah Singkong sebagai Pengganti Nasi!
  2. Kata kunci: Solusi Makanan Sehat, Harga Rakyat, Rasa Pejabat!!
  3. Observasi gambar: Gambar tersebut menjelakan bahwa singkong mengandung berbagai macam zat yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga singkong dapat dijadikan alternatif pengganti nasi.

Iklan memang harus dibuat semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian mereka yang melihatnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dalam penyampaiannya.