Rabu, 15 April 2020

Materi Kelas 6, Tema 5, Subtema 1, Pembelajaran 2, Tukang Koran yang Jujur

Wawan Setiawan Tirta
Jujur adalah sikap seseorang yang menyatakan sesuatu dengan sesungguhnya secara benar dan apa adanya, tidak menambah-nambah dan tidak mengurangi. Jadi sifat jujur merupakan sifat baik berupa menyampaikan sesuatu dengan benar sesuai kenyataan, dan jika sebaliknya atau tidak disampaikan sesuai kenyataan maka itu dinamakan berbohong atau dusta.

Wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berusaha jujur dalam hal perkataan atau perbuatan dan dalam keadaan atau situasi apapun. Sifat ini merupakan dasar dan menjadi patokan sebuah kepercayaan diberikan. Jika kita sekali dapat dipercaya, orang lain akan mempercayai kita terus dan akan memberi penilaian baik. Namun jika sekali mengingkari, maka kepercayaan seseorang kepada kita akan menjadi menurun dan bahkan bisa hilang.

Perilaku jujur tidak akan pernah merugikan kita. Sebaliknya justru kejujuran akan membawa manfaat yang begitu banyak bagi kita dan orang lain. Beberapa manfaat yang akan diperoleh saat melakukan kejujuran antara lain yaitu :

1. Menjadi Orang Yang Dipercaya
Manfaat pertama tentu tak asing lagi bagi kita semua. Orang yang mau berusaha menjadi jujur, kelak dirinya akan menjadi orang yang dipercaya oleh banyak orang disekitarnya. Bahkan suatu saat karena kejujuran tersebut, seseorang itu akan memperoleh suatu penghormatan yang tanpa disadari kedatangannya. Seperti halnya diberi suatu kedudukan di suatu daerah tersebut atau lainnya.

2. Disayang Allah dan Orang Sekitar
Jika Anda sudah merasa memiliki sifat jujur, jangan kawatir tidak mempunyai teman. Teman atau kawan orang yang jujur akan banyak, karena orang yang jujur pasti akan baik dan tidak pernah merugikan jika diajak dalam berbisnis atau sebagainya. Beda halnya dengan orang yang suka berbohong.

Kejujuran itu juga termasuk dalam hal yang mulia dan disukai oleh Allah beserta orang-orang sekitar. Faktanya dapat kita lihat sendiri pada kehidupan sehari-hari.

3. Mudah Dalam Mendapatkan Pertolongan dan Pekerjaan
Sudah saya paparkan diatas dengan lengkap bahwa orang jujur itu disayang orang sekitar dan Allah, oleh karena itu disaat orang yang jujur membutuhkan pekerjaan atau pertolongan (entah apapun itu) tentu akan banyak kawan yang menolongnya. Allah juga akan memudahkan segala sesuatu yang diperlukan oleh orang yang jujur untuk terwujud.

Jadi, pertolongan atau apapun kesulitan itu bentuknya akan mudah didapat atau terselesaikan ketika orang tersebut memiliki sifat baik terutama jujur.

“Ingatlah untuk selalu jujur di mana pun kamu berada, ” pesan Pak Bambang yang selalu diucapkan untuk para loper yang mengantarkan koran ke pelanggannya.

Pak Bambang adalah seorang tokoh pengusaha yang sukses di desa Wonosari kabupaten Solo. Ia adalah pemilik agen koran yang cukup besar di kota Solo. Ia juga memiliki beberapa toko buku kecil yang tersebar di sejumlah kecamatan. Usaha Pak Bambang bermula dari pekerjaannya sebagai seorang loper koran.

“Dulu saya juga seorang loper yang mengantar koran ke rumah pelanggan. Saya melakukannya setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah,” ujar Pak Bambang mengawali kisahnya. “Pada suatu pagi, saya menemukan sebuah dompet tergeletak di jalan dekat rumah. Saya memberanikan diri membuka dompet itu untuk mencari identitas pemiliknya. Di dalamnya terdapat lembaran ratusan ribu, jumlah yang sangat banyak untuk saya saat itu. Saya tidak menghiraukannya. Dompet itu saya kembalikan kepada sang pemilik, yang ternyata adalah pelanggan koran saya,” lanjut Pak Bambang menceritakan kisahnya.

Karena kejujurannya, pemilik dompet kemudian meminjamkan sebuah tempat yang cukup strategis kepada Pak Bambang untuk memulai usahanya. Ketika usahanya mulai berkembang, ia mengganti sewa tempat tersebut dengan harga yang murah. Jujur, kerja keras, disertai dengan doa menjadi modal Pak Bambang mengembangkan usahanya hingga sebesar sekarang.

“Sebuah usaha dapat berjalan atas dasar kepercayaan. Kepercayaan dibangun di atas kejujuran, “ ujar Pak Bambang menutup kisahnya.
Oleh: Nuniek

Sikap apa yang dimiliki oleh Pak Bambang ketika menjadi seorang loper koran?
  • Sikap yang dimiliki oleh Pak Bambang ketika menjadi loper koran adalah sikap jujur.
Bagaimana sikap Pak Bambang tersebut mempengaruhi kehidupannya?
  • Dengan sikap jujur yang dimiliki Pak Bambang, ternyata mampu mengubah/mempengaruhi kehidupannya yang awalnya hanya sebagai loper koran, sampai menjadi tokoh pengusaha yang sukses.
Ayo Analisis!

Perkembangan usaha Pak Bambang sebagai pemilik agen koran, tidak terlepas dari dukungan usaha lain dan masyarakat di sekitarnya. Perhatikan bagan ketergantungan usaha agen koran di bawah ini:
Berdasarkan bagan di atas, jelaskan hubungan usaha agen koran Pak Bambang dengan usaha lain atau dengan masyarakat di sekitarnya.

  • Agen koran menjadi perantara dari industri percetakan koran yang mempekerjakan para wartawan yang mencari sumber berita. Dari agen koran, berita-berita disebar luaskan oleh loper koran kepada pembaca atau masyarakat luas. Dan koran-koran yang telah terbit dan selesai dibaca/tidak terpakai lagi dapat dimanfaatkan oleh pengepul koran bekas untuk diolah kembali.

Setelah selesai dibaca, koran tidak lantas menjadi sampah. Koran bekas dapat dimanfaatkan menjadi barang yang berguna. Mari kita coba!

Ayo Berkreasi!
Salah satu kreasi dari koran bekas adalah celengan. Mari kita coba. Ikuti instruksi pembuatannya berikut ini.

Alat:
• Panci
• Spatula kayu

Bahan:
• Tepung kanji secukupnya
• Air secukupnya
• Koran atau kertas bekas
• Balon tiup

Cara Membuat :
a. Pembuatan lem kanji:
  1. Campurkan tepung kanji dan air hingga larut dan menyatu.
  2. Masak campuran kanji dan air di atas api sedang.
  3. Aduk terus, kurang lebih 5-10 menit.
  4. Angkat saat adonan telah mengental, diamkan hingga dingin.
  5. Lem siap digunakan.
b. Pembuatan celengan:
  1. Tiup balon sebagai cetakan, dengan ukuran sesuai selera.
  2. Potong/sobek kertas bekas menjadi potongan kecil, kira-kira seukuran 5x5 cm.
  3. Laburkan lem pada permukaaan balon.
  4. Tempelkan kertas secara merata hingga menutupi seluruh permukaan balon, kecuali pada bagian ujung ikatan balon. Biarkan bagian ujung tetap terbuka.
  5. Lakukan pelapisan koran sebanyak 5-6 kali, hingga diperoleh ketebalan yang diinginkan.
  6. Jemur di bawah panas matahari.
Jika kamu perhatikan, ada berbagai macam bentuk celengan. Ada yang berbentuk kubus, balok, silinder, dan bola. Bahkan ada juga celengan yang terbentuk dari beberapa bangun gabungan. Misalnya celengan berbentuk rumah mini.

Ayo Berlatih!
Sekarang, kamu akan melakukan eksplorasi untuk bentuk bangun kubus dan balok.
Ikuti langkah-langkah kegiatan sebagai berikut:

  1. Masukkan pasir ke dalam bangun 1 hingga penuh.
  2. Masukkan pasir ke dalam bangun 2 hingga penuh.
  3. Pindahkan pasir dari bangun 1 dan bangun 2 ke dalam bangun 3.

Apakah semua pasir dari bangun 1 dan bangun 2 dapat mengisi ruang di dalam bangun 3? Apakah terdapat sisa pasir yang tidak dapat masuk ke dalam bangun 3? Jelaskan.
  • Ya, Semua pasir dari bangun 1 dan bangun 2 dapat mengisi ruang didalam bangun 3 dan tidak terdapat sisa pasir yang tidak dapat masuk ke dalam bangun 3. Ini karena bangun 3 dibuat dengan menggabungkan bangun 1 dan bangun 2 (digabungkan pada sisi FGCB-bangun 1 dan sisi EHDA-bangun 2).
Mari kita buktikan!

Perlu kita ketahui bahwa rumus volume kubus adalah r3 (r=rusuk)
Dan volume balok adalah p x l x t

Sekarang kita hitung volume bangun 1;
Bangun 1 adalah bangun kubus. Panjang rusuk bangun 1 adalah 6 cm.
Jadi, volume kubus = r3
= 6 x 6 x 6
= 216 cm3

Volume bangun 2.
Bangun 2 adalah bangun balok. Volume balok = p x l x t dimana;
p = 9
l = 6
t = 6


= 9 x 6 x 6 
= 324  cm3

Volume bangun 3.
Bangun 3 adalah bangun balok. Volume balok = p x l x t dimana;
p = 15
l = 6
t = 6


= 15 x 6 x 6 
= 540cm3

Hubungan antara ketiga bangun tersebut adalah;
Volume bangun 1 + volume bangun 2, sama dengan volume bangun 3.
=216 + 324 = 540

Jadi dapat disimpulkan bahwa volume bangun gabungan merupakan jumlah dari volume bangunbangun pembentuknya.

Sekarang, coba perhatikan bangun gabungan di bawah ini.
Hitunglah volume bangun tersebut.
Volume bangun 1 (kubus)
=  r3
= 10 x 10 x 10
= 1000 cm3

Volume bangun 2 (balok)
= p x l x t
= 20 x 10 x 12
= 2400 cm3

1000+ 2400 = 3400 cm3