Minggu, 26 April 2020

Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem

Wawan Setiawan Tirta
Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi keselarasan dan keseimbangan antara komponen biotik dan abiotik. Apabila terjadi gangguan pada kedua komponen tersebut,
keseimbangan lingkungan akan terganggu. Sejauh ini, diketahui terdapat dua jenis faktor yang menyebabkan perubahan keseimbangan di dalam ekosistem, yaitu faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami yang menyebabkan perubahan keseimbangan lingkungan adalah peristiwa alam. Peristiwa alam ada yang menimbulkan bencana, disebut bencana alam. Bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami dapat mengakibatkan terputusnya rantai makanan. Bencana alam tersebut terjadi secara alami dan tidak disebabkan oleh kegiatan manusia.

Faktor lain penyebab perubahan keseimbangan ekosistem adalah faktor manusia yang melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terdapat beberapa kegiatan manusia yang secara langsung memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan tersebut antara lain kegiatan penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan hewan hutan yang tidak terkendali, termasuk memperjualbelikan hewan langka dan dilindungi. Kegiatan lain berupa pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, kegiatan pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan, serta beberapa kegiatan lainnya yang mencemari lingkungan.

Penebangan pohon-pohon di hutan jelas akan merusak ekosistem hutan dan menghilangkan fungsi tumbuhan sebagai penahan air dan penghasil oksigen. Pembakaran hutan berakibat terbunuhnya berbagai jenis organisme hutan yang mempunyai peran untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem. Demikian halnya dengan perburuan hewan hutan secara sembarangan serta penangkapan berbagai satwa langka dan dilindungi. Tindakan-tindakan ini berakibat pada terganggunya rantai makanan dan jaring-jaring makanan, serta punahnya beberapa jenis satwa. Kegiatan pertanian intensif yang menginginkan hasil panen dalam jumlah besar pada waktu yang singkat menyebabkan terjadinya pemakaian pupuk buatan secara berlebihan. Pada saat yang sama, pengendalian hama pun dilakukan dengan menggunakan zat-zat kimia berbahaya. Kedua kegiatan ini akan merusak tanah tempat sumber makanan dan tempat tinggal berbagai jenis organisme. Penggunaan insektisida buatan juga akan membunuh hewan-hewan selain hama yang memengaruhi keseimbangan ekosistem. Kegiatan lain manusia yang menimbulkan dampak sangat besar adalah kebiasaan membuang sampah dan limbah berbahaya secara sembarangan. Kegiatan ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang berakibat fatal bagi komponen-komponen ekosistem yang tinggal di dalamnya. Tidak hanya itu, berbagai jenis kegiatan manusia dapat menimbulkan pencemaran air, tanah, udara, bahkan bunyi. Semuanya menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem.

Ayo Berkreasi
Berdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah peta pikiran yang memuat pokok pikiran dan informasi penting pada setiap paragraf.
Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi keselarasan dan keseimbangan antara Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem
Lalu, buatlah kesimpulan bacaan pada tempat yang tersedia.
Kesimpulanku :
Keseimbangan lingkungan dapat terganggu akibat faktor alami dan faktor manusia. Faktor alami penyebab perubahan keseimbangan lingkungan adalah bencana alam seperti letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, badai, dan tsunami. Faktor manusia yaitu kegiatan penebangan pohon-pohon di hutan dan pembakaran hutan, perburuan hewan hutan yang tidak terkendali, pemakaian pupuk buatan yang berlebihan, kegiatan pembuangan sampah dan limbah secara sembarangan.

Berdasarkan peta pikiranmu, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
1. Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi keseimbangan ekosistem?
Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem yaitu faktor alami dan faktor manusia.
2. Mengapa manusia mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem.
Manusia mempunyai andil besar terhadap keseimbangan ekosistem karena manusia melakukan berbagai kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan apa saja yang ada di sekitarnya.
3. Apa saja kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem?
Kegiatan manusia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem antara lain penebangan dan pembakaran hutan, perburuan liar, penggunaan pupuk buatan yang berlebihan, pembuangan sampah dan limbah sembarangan.

Membuat Buklet
Kamu akan membuat sebuah buklet tentang berbagai macam kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem. Lakukanlah beberapa langkah kegiatan berikut.
  1. Berdasarkan peta pikiranmu, pilihlah salah satu kegiatan manusia yang memengaruhi ekosistem. Lengkapilah informasi tentang kegiatan pilihanmu dengan menggunakan berbagai sumber.
  2. Dengan informasi yang kamu dapatkan, buatlah sebuah buklet. Kegiatan ini merupakan kegiatan perorangan.
  3. Gunakan kertas ukuran A4 atau folio, lalu lipatlah menjadi tiga bagian yang sama.
  4. Rapikanlah lipatan yang kamu buat. Kamu akan mendapatkan enam bagian halaman pada kertas yang sudah kamu tersebut.
  5. Ikutilah petunjuk berikut. a. Bagian pertama adalah sampul buklet. Tuliskan judul yang menarik, dan tuliskan namamu. b. Bagian kedua: jelaskan yang dimaksud dengan kegiatan yang kamu pilih. c. Bagian ketiga: buatlah sebuah diagram alur yang menarik tentang kegiatan pilihanmu. d. Bagian keempat: tunjukkan berupa gambar, tempat-tempat terjadinya kegiatan tersebut. e. Bagian kelima: jelaskan akibat yang ditimbulkan oleh kegiatan tersebut. Gunakan gambar tentang rantai makanan atau jaring-jaring makanan, untuk menunjukkan akibat kegiatan tersebut terhadap komponen ekosistem. f. Bagian keenam: tuliskan sumber-sumber informasi yang kamu gunakan. g. Rapikan dan buatlah bukletmu semenarik mungkin.
Keseimbangan lingkungan dapat terwujud apabila terjadi keselarasan dan keseimbangan antara Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem
Manusia tinggal di bumi. menjaga bumi adalah tugas manusia. Bumi memiliki memiliki keanekaragaman hayati. Keanekaragaman tersebut harus seimbang, sehingga tidak terjadi kerusakan pada bumi. banyak cara yang bisa dilakukan dengan cara menjaga keseimbangan ekosistem. Mulai dengan mengubah kebiasaan sehari-hari, antara lain yang merupakan Kepentingan Menjaga Keseimbangan Alam Sekitar :