Minggu, 26 April 2020

Resolusi 2016 Untuk Operator Sekolah Yang Lebih Baik dan Sejahtera

Wawan Setiawan Tirta
Resolusi 2016 Untuk Operator Sekolah Yang Lebih Baik dan Sejahtera | Sekitar 9 jam lagi kita akan memasuki tahun baru 2016. Di penghujung tahun 2015 ini saatnya kita melakukan evaluasi tentang apa saja yang sudah dilakukan pada tahun 2015, apa saja harapan-harapan yang belum terpenuhi. Di penghujung tahun 2015 ini, kita juga kembali menanamkan harapan-harapan besar di tahun 2016 nanti. Membuat target dan perencanaan untuk mencapainya.

Saya sebagai operator sekolah dan juga sebagai blogger amatir juga memiliki harapan-harapan besar di tahun 2016 nanti. Tentu saja harapan-harapan tersebut ingin menjadi lebih baik dibanding tahun sebelumnya (2015). Nah untuk mencapai harapan-harapan tersebut maka, saya harus membuat resolusi dalam kehidupan saya. Resolusi yang akan membawa pada perubahn ke arah yang lebih baik.

Sebagai operator sekolah, maka saya menetapkan resolusi yang harus saya lakukan di tahun 2016 agar kehidupan saya lebih baik dan sejahtera. Apa saja resolusi 2016 untuk operator sekolah yang lebih baik dan sejahtera? Berikut uraiannya.

5 Resolusi 2016 Untuk Operator Sekolah Lebih Baik dan Sejahtera


1. Meningkatkan Etos Kerja

Kerja dengan penuh semangat akan menuntaskan segala pekerjaan dengan cepat dan tepat waktu. Kita tahu bahwa pekerjaan sebagai operator sekolah tidak pernah berhenti. Disaat orang lain berlibur operator sekolah tidak kebagian libur, bahkan disaat orang sudah terlelap tidur operator sekolah masih berkutat dengan pekerjaan mengolah data. Maka, semangat kerja lah yang akan mendorong penuntasan semua pekerjaan tersebut.

Untuk mendukung etos kerja, jangan lupa untuk menjaga kesehatan dengan sering berolahraga dan makan teratur dengan gizi seimbang. Segera istirahat jika dirasa kondisi badan sudah terasa sangat capai. Jangan karena terlau semangat malah lupa istirahat. Ingat, pekerjaan kita bukan hanya untuk hari ini saja atau bulan ini saja, tapi berkesinambungan maka kesehatan kita juga harus dijaga untuk menjaga keberlangsungan kita dalam bekerja.

2. Meningkatkan Kualitas Ikhlas Dalam Bekerja

Ikhlash adalah sasuatu yang bersifat implisit. Hanya hati sanga pelaku  dan tuhan saja yang tahu sejauh mana keikhlasan seseorang. Maka mari kita merefleksi diri dan mengevalusi diri sendiri, apakah selama ini kita sudah benar-benar ikhlas dalam bekerja. Jika selama ini kita masih menganggap pekerjaan sebagai beban, bahkan merasa menjadi korban dan tertndas, maka ayo kita perbaiki paradigma kita tentang bekerja. Ikhlas bukan berarti bekerja tanpa imbalan. Antara pekerjaan dan imbalan adalah dua hal yang memang seharusnya ada. Namun paling tidak, tuntaskan terlebih dahulu pekerjaan kita, masalah hasil maka Allah akan membalasnya dengan yang terbaik. Jika kita benar-benar ikhlas dalam bekerja, terkadang balasannya akan melampau ekspektasi kita sendiri.

3. Menjaga Kejujuran dan Loyalitas

Kejujuran adalah modal utama dalam bergaul dengan teman, sahabat dan juga dengan atasan. Seorang atasan yang bijak, tidak hanya kan melihat dari seberapa beban kerja bawahannya, tapi juga akan melihat sejauh mana kejujurannya. Selain kejujuran, loyalitas juga menjadi hal penting dalam penilaian seorang atasan pada bawahannya. Ketika seorang atasan melihat ada kejujuran dan loyalitas pada diri bawahannya maka dia akan memberikan sesuatu yang lebih dari nilai beban kerja yang diemban bawahannya.

4. Meningkatkan Kompetensi

Pekerjaan apapun membutuhkan kompetensi yang mumpuni dibidangnya. Sebagai operator sekolah tentu saja harus memiliki kompetensi mumpuni dalam bidang teknologi komputer dan informasi. Agar bisa memnyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan tepat maka kita harus mengupdate kemampuan kita. Menguasai berbagai macam aplikasi pengolah data baik ofline maupun online.

5. Menciptakan Diferensi Penghasilan

Kita sadar betul bahwa kesejahteraan sebagai operator sekolah saat ini masih sangat rendah bahkan belum bisa dikatakan memenuhi standar hidup layak. Bayangkan saja, masih ada operator sekolah yang mendapatkan honor hanya 200 atau 300 ribu rupiah saja. Honor sebesar itu, bagaimana bisa untuk memenuhi kebutuhan hidup yang layak. Apalagi jika operator sekolah tersebut sudah menikah dan memiliki anak.

Terhadap kondisi demikian, kita juga tidak bisa menuntut banyak kepada sekolah. Apalagi jika sekolah tempat bekerja hanya memiliki sedikit siswa, itu artinya hanya memiliki sedikit anggaran. Maka sebagai solusinya, kita harus menciptakan sendiri penghasilan sampingan. Agar pengabdian kita terhadap sekolah teteap berlanjut dan kebutuhan hidup bisa terpenuhi.

Penghasilan sampingan bisa didapatkan dari bisnis kecil-kecilan di rumah, misal buka warung, jual pulsa elektrik, atau membuka jasa pengetikan dan lain sebagainya. Operator sekolah yang setiap saat bersentuhan dengan internet, bisa juga menjadikan internet sebagai jembatan untuk menghasilkan uang sampingan. Misal dengan menjadi reseller, dropshiper, affiliater atau juga menjadi blogger yang menjadikan blognya sebagai ladang menghasilkan uang secara online. Misal dengan mengikuti program PPC seperti google adsense atau kliksaya.

Kuncinya adalah jangan menggantungkan hidup pada satu penghasilan saja, apalagi penghasilan dari honor sebagai operator sekolah. Ayo kreatif mencipatakan penghasilan sampingan, agar hidup operator sekolah lebih sejahtera.

Nah itulah 5 resolusi 2016 untuk operator sekolah yang lebih baik dan sejahtera. Semoga harapan-harapan kita ditahun 2016 nanti akan bisa tercapai. Kehidupan kita sebagia operator sekolah bisa lebih baik dan sejatera. Amiin.