Rem pada kendaraan adalah perangkat yang sangat penting dan mempunyai peran vital guna menjaga keselamatan serta keamanan selama berkendara. Kondisi rem yang prima membuat kita akan merasa aman dan nyaman saat berkendara jarak dekat ataupun jarak jauh sekalipun.
Fungsi utamanya yang berguna untuk mengurangi laju sampai menghentikan kendaraan menjadikan rem mobil sebagai peranti yang tidak boleh dilewatkan dalam hal perawatan dan perbaikan. Namun begitu tidak jarang ditemukan banyak pemilik kendaraan yang kurang peka terhadap perangkat keamanan kendaraan yang satu ini, sehingga muncullah masalah-masalah yang bisa membahayakan diri dan penumpang akibat rem yang tidak terpelihara.
Apa saja daftar permasalahan yang sering terjadi pada rem mobil ? simak pada artikel dibawah berikut untuk daftar masalah pada rem mobil yang sering terjadi.
Masalah pertama yang sering terjadi pada rem mobil adalah bunyi, dan penyebab rem mobil bunyi ini sangatlah beragam. Selain itu, masalah bunyi pada rem mobil ini tidak memandang jenis, mau mobil matic ataupun mobil manual pasti akan mengalami yang namanya rem bunyi, meskipun pada umumnya masalah rem bunyi ini lebih sering dialami oleh mobil matic.
Bunyi ini seringnya terjadi ketika rem diinjak untuk mengurangi laju kendaraan atau pada saat Anda ingin menghentikan laju kendaraan. Namun begitu, tidak jarang bunyi pada rem ini juga bisa terjadi ketika pedal rem dilepas saat mobil akan melaju.
Bunyi yang ditimbulkan akibat rem mobil yang bermasalah ini bisa bermacam-macam, ada yang berbunyi ngik - ngik, berbunyi nguk, bahkan ada juga yang berbunyi jeduk - jeduk seperti dua buah benda yang diadu.
Namun dari sekian banyak bunyi yang muncul pada rem yang bermasalah ini, bunyi rem berdecit atau bunyi seperti besi bergesek adalah bunyi yang paling sering terjadi.
Selain mengganggu kenyamanan saat berkendara, bunyi ini bisa menjadi indikator buat Anda untuk segera melakukan perbaikan dan perawatan rem mobil Anda di bengkel ataupun dealer yang sudah Anda percayai.
Secara umum, bunyi pada rem mobil diakibatkan oleh
Masalah kedua yang sering timbul pada rem mobil adalah rem blong. Istilah rem blong ini mengacu untuk kondisi dimana Anda sudah menekan pedal rem untuk berhenti ataupun untuk mengurangi laju kendaraan namun kendaraan tetap saja melaju dan tidak mau berhenti.
Rem blong ini umumnya di tandai dengan ringan-nya tekanan pada pedal rem saat ditekan sehingga terasa dalam dan seakan-akan kosong tanpa adanya perlawanan dari pedal, atau bahkan ketika Anda sudah menekan pedal rem berkali-kali (istilahnya mengocok / memompa pedal rem) namun kendaraan tetap tidak mau berhenti.
Misalnya, ketika minyak rem habis karena ada kebocoran pada seal rem, maka umumnya yang terjadi adalah rem menjadi tidak pakem dan saat diinjak akan terasa ngempos ataupun ngelos.
Oleh karena penyebab rem blong ini cukup banyak, maka ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan rem secara berkala untuk menghindari kegagalan fungsi pada salah satu sistem rem di kendaraan Anda.
Masalah berikutnya yang sering terjadi pada sistem rem mobil adalah laju kendaraan yang menyimpang ke satu sisi saja (kanan/kiri) saat dilakukan pengereman.
Masalah ini umumnya di alami oleh mobil yang rem depannya menggunakan rem tromol (Tipe brake drum yang menggunakan penyetelan rem secara manual), sedangkan mobil yang menggunakan rem cakram pada bagian depannya, masalah ini jarang ditemui.
Ketika pedal rem ditekan, pedal terasa bergetar naik turun secara cepat. Kondisi ini bisa langsung dirasakan sampai ke kaki pengemudi sehingga kaki menjadi sangat tidak nyaman dan bisa menggagalkan pengereman.
Masalah ini seringnya terjadi di kecepatan sedang hingga kecepatan tinggi, namun jika terasa pada kecepatan rendah artinya kerusakan yang terjadi di rem mobil Anda sudah cukup parah.
Permukaan cakram/piringan yang bergelombang membuat piston rem menjadi ikut bergerak dan bergetar sehingga memompa minyak rem secara langsung dimana getarannya langsung tersalurkan hingga ke pedal rem.
Saran terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan meratakan kembali permukaan piringan / cakram melalui bubut atau dengan membeli piringan / cakram yang baru.
Masalah selanjutnya yang sering terjadi pada rem mobil adalah pedal rem terasa keras dan bagel saat diinjak. Anda memerlukan tenaga ekstra saat menekan pedal rem untuk menghentikan laju kendaraan.
Saat masalah ini terjadi umumnya kendaraan masih bisa di rem, namun membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk menekan pedal rem agar laju mobil bisa berhenti.
Bocor angin pada booster rem menyebabkan kevakuman angin yang dihasilkan oleh mesin untuk membantu daya dorong pengereman menjadi tidak berfungsi, sehingga booster tidak bisa bekerja normal untuk membantu tenaga pengereman menjadi lebih ringan .
Velg ban panas karena rem macet dan terkunci adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada sistem rem kendaraan. Gejala umum yang terasa adalah mobil terasa berat saat dikendarai seperti kehilangan tenaga, selain itu salah satu velg ban terasa panas dan bisa "ngebul" saat disiram air.
Meski pada dasarnya pengereman memang menimbulkan panas, akan tetapi pengereman normal hanya akan membuat velg menjadi hangat.
Jika hangat yang terjadi berlebihan bahkan sampai menimbulkan panas yang tidak normal, kemungkinannya adalah rem bekerja secara terus menerus meskipun pedal rem tidak di injak.
Dinding piston rem yang berkarat, minyak rem yang mengandung lumpur akibat jarang diganti, menjadi penyebab terbanyak rem macet dan terkunci sehingga menyebabkan velg ban terasa panas.
Oleh karena itu melakukan penggantian minyak rem secara rutin akan mengurangi penumpukan lumpur yang bisa menyebabkan rem menjadi macet.
Silahkan baca juga artikel cara periksa kondisi rem sendiri bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam untuk tips dan pengetahuan tentang rem mobil ini.
Fungsi utamanya yang berguna untuk mengurangi laju sampai menghentikan kendaraan menjadikan rem mobil sebagai peranti yang tidak boleh dilewatkan dalam hal perawatan dan perbaikan. Namun begitu tidak jarang ditemukan banyak pemilik kendaraan yang kurang peka terhadap perangkat keamanan kendaraan yang satu ini, sehingga muncullah masalah-masalah yang bisa membahayakan diri dan penumpang akibat rem yang tidak terpelihara.
Apa saja daftar permasalahan yang sering terjadi pada rem mobil ? simak pada artikel dibawah berikut untuk daftar masalah pada rem mobil yang sering terjadi.
1. Rem mobil bunyi saat diinjak
Masalah pertama yang sering terjadi pada rem mobil adalah bunyi, dan penyebab rem mobil bunyi ini sangatlah beragam. Selain itu, masalah bunyi pada rem mobil ini tidak memandang jenis, mau mobil matic ataupun mobil manual pasti akan mengalami yang namanya rem bunyi, meskipun pada umumnya masalah rem bunyi ini lebih sering dialami oleh mobil matic.
Bunyi ini seringnya terjadi ketika rem diinjak untuk mengurangi laju kendaraan atau pada saat Anda ingin menghentikan laju kendaraan. Namun begitu, tidak jarang bunyi pada rem ini juga bisa terjadi ketika pedal rem dilepas saat mobil akan melaju.
Bunyi yang ditimbulkan akibat rem mobil yang bermasalah ini bisa bermacam-macam, ada yang berbunyi ngik - ngik, berbunyi nguk, bahkan ada juga yang berbunyi jeduk - jeduk seperti dua buah benda yang diadu.
Namun dari sekian banyak bunyi yang muncul pada rem yang bermasalah ini, bunyi rem berdecit atau bunyi seperti besi bergesek adalah bunyi yang paling sering terjadi.
Selain mengganggu kenyamanan saat berkendara, bunyi ini bisa menjadi indikator buat Anda untuk segera melakukan perbaikan dan perawatan rem mobil Anda di bengkel ataupun dealer yang sudah Anda percayai.
Penyebab :
Secara umum, bunyi pada rem mobil diakibatkan oleh
- Brake pad (sepatu rem) tipis / habis ;
Umur dari sepatu rem sangat tergantung dari cara pakai, jenis transmisi mobil serta medan jalan yang sering dilalui. Umumnya, umur sepatu rem berkisar di antara 30.000 - 50.000 km, namun ada baiknya Anda melihat kembali buku manual untuk perawatan rem pada kendaraan yang Anda miliki. - Brake pad (sepatu rem) kotor / karat;
Kotor akibat melewati jalan berpasir dan berdebu serta karat karena mobil lama tidak dipakai bisa menimbulkan bunyi pada rem. Bunyi terjadi akibat kotoran yang hinggap di sepatu rem dan permukaan cakram saling menekan dan bergesek.
2. Rem blong
Masalah kedua yang sering timbul pada rem mobil adalah rem blong. Istilah rem blong ini mengacu untuk kondisi dimana Anda sudah menekan pedal rem untuk berhenti ataupun untuk mengurangi laju kendaraan namun kendaraan tetap saja melaju dan tidak mau berhenti.
Rem blong ini umumnya di tandai dengan ringan-nya tekanan pada pedal rem saat ditekan sehingga terasa dalam dan seakan-akan kosong tanpa adanya perlawanan dari pedal, atau bahkan ketika Anda sudah menekan pedal rem berkali-kali (istilahnya mengocok / memompa pedal rem) namun kendaraan tetap tidak mau berhenti.
Penyebab :
- Secara umum, rem blong disebabkan karena satu atau lebih bagian dari sistem rem mengalami gagal fungsi, contohnya : Seal kaliper rem rusak, minyak rem habis, seal master rem bocor, bocor pada selang rem, dan lain sebagainya.
Misalnya, ketika minyak rem habis karena ada kebocoran pada seal rem, maka umumnya yang terjadi adalah rem menjadi tidak pakem dan saat diinjak akan terasa ngempos ataupun ngelos.
Oleh karena penyebab rem blong ini cukup banyak, maka ada baiknya Anda melakukan pemeriksaan rem secara berkala untuk menghindari kegagalan fungsi pada salah satu sistem rem di kendaraan Anda.
3. Laju kendaraan Menyimpang kesatu sisi
Masalah berikutnya yang sering terjadi pada sistem rem mobil adalah laju kendaraan yang menyimpang ke satu sisi saja (kanan/kiri) saat dilakukan pengereman.
Masalah ini umumnya di alami oleh mobil yang rem depannya menggunakan rem tromol (Tipe brake drum yang menggunakan penyetelan rem secara manual), sedangkan mobil yang menggunakan rem cakram pada bagian depannya, masalah ini jarang ditemui.
Penyebab :
- Perbedaan tekanan yang terjadi antara rem kanan dan kiri menyebabkan daya cengkram yang berbeda pada tiap sisi rem. Akibatnya, saat dilakukan pengereman, arah laju kendaraan menjadi bergeser kekanan ataupun kekiri. Lakukanlah penyetelan ulang pada rem depan untuk mengatasi masalah ini.
4. Pedal rem bergetar saat di rem
Ketika pedal rem ditekan, pedal terasa bergetar naik turun secara cepat. Kondisi ini bisa langsung dirasakan sampai ke kaki pengemudi sehingga kaki menjadi sangat tidak nyaman dan bisa menggagalkan pengereman.
Masalah ini seringnya terjadi di kecepatan sedang hingga kecepatan tinggi, namun jika terasa pada kecepatan rendah artinya kerusakan yang terjadi di rem mobil Anda sudah cukup parah.
Penyebab :
- Penyebab utama pedal rem bergetar saat di tekan adalah permukaan cakram /piringan rem tidak rata dan bergelombang.
Permukaan cakram/piringan yang bergelombang membuat piston rem menjadi ikut bergerak dan bergetar sehingga memompa minyak rem secara langsung dimana getarannya langsung tersalurkan hingga ke pedal rem.
Saran terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan meratakan kembali permukaan piringan / cakram melalui bubut atau dengan membeli piringan / cakram yang baru.
5. Pedal rem terasa keras dan bagel saat di injak
Masalah selanjutnya yang sering terjadi pada rem mobil adalah pedal rem terasa keras dan bagel saat diinjak. Anda memerlukan tenaga ekstra saat menekan pedal rem untuk menghentikan laju kendaraan.
Saat masalah ini terjadi umumnya kendaraan masih bisa di rem, namun membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk menekan pedal rem agar laju mobil bisa berhenti.
Penyebab :
- Brake Booster / booster rem tidak berfungsi akibat bocor angin
Bocor angin pada booster rem menyebabkan kevakuman angin yang dihasilkan oleh mesin untuk membantu daya dorong pengereman menjadi tidak berfungsi, sehingga booster tidak bisa bekerja normal untuk membantu tenaga pengereman menjadi lebih ringan .
6. Rem mobil macet dan terkunci
Velg ban panas karena rem macet dan terkunci adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada sistem rem kendaraan. Gejala umum yang terasa adalah mobil terasa berat saat dikendarai seperti kehilangan tenaga, selain itu salah satu velg ban terasa panas dan bisa "ngebul" saat disiram air.
Meski pada dasarnya pengereman memang menimbulkan panas, akan tetapi pengereman normal hanya akan membuat velg menjadi hangat.
Jika hangat yang terjadi berlebihan bahkan sampai menimbulkan panas yang tidak normal, kemungkinannya adalah rem bekerja secara terus menerus meskipun pedal rem tidak di injak.
Penyebab :
- Umumnya masalah ini timbul karena ada rem yang macet saat ditekan dan tidak bisa kembali ke posisi semula saat pedal sudah dilepas, namun mobil tetap dipaksakan untuk terus melaju.
Dinding piston rem yang berkarat, minyak rem yang mengandung lumpur akibat jarang diganti, menjadi penyebab terbanyak rem macet dan terkunci sehingga menyebabkan velg ban terasa panas.
Oleh karena itu melakukan penggantian minyak rem secara rutin akan mengurangi penumpukan lumpur yang bisa menyebabkan rem menjadi macet.
Silahkan baca juga artikel cara periksa kondisi rem sendiri bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam untuk tips dan pengetahuan tentang rem mobil ini.